Aku tersenyum ketika matahari tergelincir dari langit senja. Khayalku bertemu rembulan akan menjadi nyata. Namun bintang bintang malam malah tertawa. Tampaknya mereka menyangsikan apa yang yang kupinta.
Lalu tanganku pun bergoyang mengikuti irama. Menghitung waktu yang berjalan menuju purnama. Namun kelam tak jua diberi cahaya. Karena bulan masih tampak ragu menyapa. Sedang awan melambungkan keabu abuan warnanya.
Selamat malam cinta. Tampaknya ada yang aku lewatkan sejak lama. Karena jariku tak cukup tuk menghitung bilangan harinya. Rupanya purnama belum saatnya tiba. Tapi aku tak pernah merana. Karena selalu ada harapan di sana. Diantara bilangan cintaNya.
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 7 Desember 2019.