Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Wajah Ibu Ada di Langit

29 Juli 2021   15:32 Diperbarui: 7 Agustus 2021   22:00 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ibu dan anak. (sumber: pixabay.com/DikaRukmana)

"Aku cuma khawatir kalau kamu bukan melukis wajah ibumu tapi malah wajahku."

"Ini bukan urusanmu, Im!"

Nuhai menanggapi dengan ketus. Mimik wajahnya masih menyiratkan kemurungan. Boim sempat memberi senyum yang percuma, karena Nuhai tidak sedang berbakat untuk menangkap canda. 

Nuhai pun lenyap dari hadapan Boim bersama perlengkapan sekolahnya. Boim merapikan diri untuk menyusulnya.  

***

Hari itu Boim begitu enggan meninggalkan sekolah. Di kepalanya masih terbayang wajah sedih Nuhai. Sudah hampir setengah jam Boim mematung di sebelah pos keamanan sekolah namun Nuhai tak kunjung terlihat. Ia pun memutar langkah. Kembali memasuki gerbang sekolah.

Benar saja, ia temukan Nuhai duduk sendirian di taman lapangan. Boim langsung berbelok gesit, mampir ke kantin lalu menyelinap ke pinggiran lapangan sekolah.

"Nuh, kamu belum pulang? Ini coba deh."  

Boim langsung duduk di sebelah teman sekelasnya itu. Nuhai senang sekali menerima teh dingin dari Boim. Putaran adegan tatkala di kelas tadi terlintas sesaat di benak Nuhai.

Di seberang sana, kelompok ekskul baris-berbaris tak gentar dengan sengatan matahari. Sedangkan di bawah rindang beringin tepi lapangan, Nuhai sedang membeberkan buku gambarnya kepada Boim.

"Coba kamu lihat ini?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun