“Hihihi ... itu kamu yang ngomong lho Ngga, aku nggak ngomong kayak gitu....”
“Haduuuuh... Put, Put ..... inilah, canda guraumu yang aku suka.....”
“Ngga.... Anggaaa.... masih dengar aku?”
“Masih ... masa pendengaran mau dinilai juga!”
“Begini Ngga ..... sepertinya hari-hari terakhir ini, Krangkeng bagiku adalah hari-hari terakhir.”
“Apa? Put ... ngomong apa kamu? Coba ulangi!”
“Ini adalah Krangkeng hari-hari terakhir bagiku.”
“Apa Put?” wajah Anggara mendadak pucat.
“Indramayu akan segera menjadi sejarah.”
“Puut... “
“SMA Negeri 1 Krangkeng akan menjadi tempat yang indah dalam kenanganku, tempat yang telah memberikan banyak pengalaman, juga motivasi untuk mengembangkan diriku menjadi diriku sendiri.”