Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Remaja: Kado Spesial untuk Putri Spesial

29 Agustus 2016   09:03 Diperbarui: 5 September 2016   13:06 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putri tidak bisa bicara. Bibirnya terkatub rapat. Ia semakin yakin, hadiah dari Dite selalu bermakna dalam. Seperangkat alat shalat! Biasanya kalimat itu ada pada ujung rangkaian sebagian besar orang yang menikah, .... dengan maskawin cincin seberat sekian gram dan seperangkat alat shalat dibayar tunai! Sah! Sah!

Radite diam mengamati putri yang semakin tertunduk. Matanya terasa panas.

“Putri, maafkan Dite ya....”

“Nggak ada yang salah Dit.”

“Put... aku ingin suatu saat, ketika kita dewasa, cukup umur, semuanya menjadi kenyataan. Di penghujung kita lulus SMA, inilah hari yang penting aku menyatakan cinta padamu Putri.....”

Speechless. Putri diam. Gadis itu kehilangan kata-kata. Radite yang ia kenal sejak awal dengan perhatiannya, hari ini benar-benar telah memberikan kalimat nyata. Pernyataan cinta. Kalimat yang biasanya hanya ia peroleh dari terjemahan sikap. Kali ini ia mendengarkan langsung.

“Putri ....... bicaralah.... “

“Nggak.”

“Kalau begitu, menggelenglah .... atau mengangguk Putri....”

Hingga beberapa jenak suasana hening. Putri melirik mata Radite sekilas. Gadis itu merasa mukanya panas. Perlahan Putri mengangguk.

Alhamdulillaaah.... , Radite bergumam sambil menelungkupkan wajahnya di meja hingga beberapa lama. Putri terdiam. Benar, ia tak bisa berkata apa-apa. Ia melihat Radite begitu bahagia.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun