Mohon tunggu...
dewi sulis
dewi sulis Mohon Tunggu... guru

Saya adalah seorang guru. Menulis adalah salah satu cara mengekspresikan suasana hati yang tak sempat diucapkan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Have a Crush On You

21 September 2025   15:31 Diperbarui: 21 September 2025   15:42 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terus siapa?"

"Dimas," jawab Nabila lirih.

Adel menatap sahabatnya, lalu tiba-tiba terbahak-bahak sampai nyaris terjatuh dari tempat tidur. "Serius, Bi? Kamu ini lucu banget! Semua cewek ngejar-ngejar Zacky, yang notabene cowok paling hits di sekolah. Eh, kamu malah naksir Dimas, si ketua OSIS yang dinginnya kayak kulkas, nggak punya keren-kerenan kecuali otaknya doang."

Wajah Nabila memerah. "Ya ampun, Del! Aku serius, lho..."

Adel masih menahan tawa sambil menggeleng tak percaya. "Ya, ya, aku tahu kamu serius. Tapi beneran deh, Nabila Harasta, si cheerleader paling populer di sekolah, jatuh hati sama cowok kutu buku dingin itu. Kamu nggak ada matinya!"

Meski ditertawakan, Nabila hanya tersenyum malu. Hatinya lega karena akhirnya ia bisa jujur pada sahabat yang paling bisa ia percaya.

del masih tergelak saat mendengar pengakuan Nabila. "Serius, Bi? Kamu... kamu beneran sering naro makanan di loker Dimas?!" suaranya meninggi, lalu kembali terbahak-bahak.

Nabila menunduk, wajahnya merah padam. "Iya, terus kenapa? Aku cuma... ya, pengin dia nggak lupa sarapan atau kehausan pas latihan futsal."

Adel menepuk paha sambil ngakak. "Astaga, Nabila! Jadi selama ini sticky note lucu dengan emotikon senyum itu dari kamu? Nggak nyangka! Dimas pasti mikir ada fans rahasia. Eh, ternyata ketua cheerleader sekolah sendiri!"

Nabila menatap kesal tapi malu. "Jangan diketawain terus, dong. Aku serius, Del. Aku pengin dia tahu aku peduli. Meskipun dia dingin banget, aku tetap suka."

Adel masih mengusap matanya yang berair karena kebanyakan tertawa. "Ya Tuhan... kamu ini bener-bener nggak bisa ditebak. Kalau cewek lain naksir cowok keren macam Zacky, kamu malah jatuh hati sama Dimas. Cowok kaku, kutu buku, yang dinginnya kebangetan. Aku nggak ngerti jalan pikiranmu, Bi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun