Tubuhnya tegak.
Ia pohon tua yang tak tumbang,
dihempas angin kezaliman yang tak henti-henti
Seakan Musa turun dari Sinai,
Membawa wahyu langsung dari langit.
Menggetarkan jiwa yang lama tertidur.
Membangkitkan harapan yang hampir padam.
"Ini nabi baru," kataku dalam hati.
"Ia dikirim khusus untuk kami, para budak kulit hitam."
Ia bicara tentang Firaun yang tumbang.
Tentang laut yang terbelah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!