Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

3 Bentuk Pembelajaran Aktif Ini Cocok Diterapkan dalam Kurikulum Merdeka

3 September 2022   19:58 Diperbarui: 5 September 2022   21:37 1876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembelajaran aktif (Sumber: Kompas.com)

Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah menerapkan pembelajaran aktif. Pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, di mana siswa diarahkan untuk melakukan suatu kegiatan sesuai dengan tujuan pembelajaran sehingga tidak hanya pasif mendengarkan penjelasan dari guru. 

Pembelajaran aktif merupakan suatu proses belajar di mana siswa sesuai dengan pengalaman belajarnya terlibat aktif dalam proses belajar. Pembelajaran aktif ini membuat siswa "merdeka" mengekspresikan dirinya, tetapi tetap berfokus pada tanggung jawab belajarnya.

Agar dapat menciptakan pemberlajaran aktif, diperlukan beberapa strategi pendekatan, seperti belajar melalui game, dinamika kelompok, belajar berbasis teknologi, pembelajaran berbasis proyek, dan lain-lain. 

Bentuk pembelajaran siswa aktif pun beraneka ragam, di antaranya adalah Short Written Excersice (latihan menulis singkat), Writing in The Here and Now (menulis di sini dan sekarang), dan Group Resume (resume kelompok). Berikut ini adalah sharing pengalaman menerapkan tiga bentuk pembelajaran aktif di sekolah.

Short Written Exercise

Short Written Excersice adalah sebuah latihan tertulis secara singkat, sehingga sering juga digunakan istila "satu menit menulis." Istilah satu menit menulis tidak berarti hanya memberikan durasi persis satu menit bagi siswa untuk menulis, melinkan bisa diberi kesempatan 7-10 menit. 

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan umpan balik kepada siswa untuk meninjau kembali sejauh mana siswa memahami materi pembelajaran yang sudah dipelajari.

Bentuk pembelajaran Short Written Excersice dapat diterapkan di awal pelajaran, atau di pertengahan pelajaran maupun bisa di akhir pelajaran. Jawaban siswa bisa berupa uraian deskriptif, ataupun hanya dengan menggunakan bagan (mind map). 

Setelah menulis, beberapa siswa dapat diminta untuk membacakan tulisannya di depan kelas, atau menggambar mind map di papan tulis dan menjelaskannya. Siswa yang lain juga diberikan kesempatan untuk menanggapi dengan bertanya atau melengkapi.

Writing in the Here and Now

Writing in the here and now, merupakan salah satu bentuk pembelajaran aktif yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menulis sesuai dengan pengalaman belajarnya. Langkah-langkah yang dapat dilakukan proses pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

  • Informasikan kepada siswa bahwa mereka akan melakukan pengamatan sederhana yang kemudian akan dilaporkan dalam penulisan deskriptif.
  • Siswa dapat diajak keluar kelas untuk mengamati situasi di lingkungan sekolah. Misalnya, mengamati tumbuhan di taman, menatap awan di langit, memperhatikan situasi di kantin sekolah, membaca sepintas beberapa tulisan di Mading sekolah, dan lain-lain.
  • Siswa diminta kembali ke kelas dan mempersiapkan alat tulis yang akan digunakan untuk menuliskan deskripsi pengalaman. Jika memungkinkan, kegiatan lanjutan ini pun boleh dilakukan di luar kelas, misalnya di taman sekolah, sehingga siswa memiliki situasi belajar yang berbeda.
  • Mintalah siswa menulis tentang pengalaman yang baru saja mereka amati. Berilah kesempatan mereka untuk menulis tetapi ridak terburu-buru.
  • Mintalah siswa untuk mendiskusikan hasil tulisannya bersama teman-teman lainnya. Berdasarkan hasil pengalaman para siswa, guru dapat melengkapi dan menghubungkan dengan materi pelajaran atau memasukan nilai-nilai pendidikan karakter.

Dengan menerapkan bentuk pembelajaran Writing in the here and now, siswa akan terlihat lebih antusias dan termotivasi mengikuti proses pembelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun