Sudah lama Aku mengekang rinduÂ
sampai sampai tak kubaca waktuÂ
Telah kusobek semua bukuÂ
namun aku masih tak dapat menemukanmuÂ
Bahkan ketika kumenantang linduÂ
diapun tak mampu mengantar ragamuÂ
Aku ingin membesuk rambut hitammuÂ
Aku ingin menyaksikan senyum pahitmuÂ
Aku ingin menyeka kesudahanmuÂ
menengok pilu dari raut wajahmu Â
saat kau menampik cintakuÂ
Siapa yang dapat melahirkanmu?
Siapa yang dapat menciptakan keberadaanmu?Â
Setiap kerang laut yang kutemui bilang tak tahu
Semua pohon pinus yang aku tanyai diam membisuÂ
Di atas nisanmu telah kutinggalkan bunga aster berwarna biru
Di bawah kenanganmu sudah kusumbangkan seluruh hartakuÂ
Menyuap Tuhan untuk terus menitiskankuÂ
supaya kau dapat mengoyak hatiku kali seribuÂ