Mohon tunggu...
Chani
Chani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya gemar membaca cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunyi dan Aku

23 Mei 2023   10:05 Diperbarui: 23 Mei 2023   10:00 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini,

Termenung lagi dengan sunyi itu

Berkaca, tajamkan mata,

Perlahan hati berbisik pada bayangnya,

Tentang apa yang selalu jadi angan.


Aku ialah aku,

Bukan dia, bukan pula mereka,

Aku kurang dan lebih, aku keluh dan syukur.

Tentang segala yang terjadi, aku mencintai diriku sepenuhnya.

Tanpa mendengar ocehan mereka,

Memberanikan diri untuk melangkah diatas bumi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun