Dari proses yang dilaksanakan program pendidikan guru penggerak berbeda dengan program pelatihan yang biasa dilakukan terkadang banyak pelatihan hanya memberikan teori saja, sedangkan pendidikan guru penggerak memberikan teori, praktek, diskusi serta pendampingan sehingga hasilnya betul-betul terlihat.
Pada puncaknya guru akan mendapatkan pengembangan diantaranya kompetensi Memimpin pembelajaran, mengembangkan diri dan orang lain, memimpin manajemen sekolah, memimpin pengembangan sekolah.
3. Mendapatkan pemahaman baru seputar pendidikan
Pemahaman seorang guru dalam mengajar biasanya hasil adopsi dari luar negeri yang terkadang tidak cocok diterapkan di negara kita.
Pendidikan guru penggerak berfokus dengan apa yang menjadi kebudayaan negeri kita seperti menuntun murid mencapai cita-citanya, konsep pendidikan Kihajar Dewantara yang begitu sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini menjadi fokus kegiatan pendidikan guru penggerak
Pendidikan guru penggerak lebih mengedepankan pembelajaran yang berpihak pada murid, kita mengetahui sendiri masih banyak guru yang mengajar dengan semena-mena tanpa memperdulikan kondisi peserta didik.
Begitu banyak pemahaman baru yang kita dapat diantaranya metode pembelajaran berdiferensiasi, metode coaching, dan budaya positif ini hanya sebagian kecil dari contoh pendidikan guru penggerak yang akan kita jalani selama enam bulan.
4. Bertambah Rekan Guru untuk KolaborasiÂ
Rekan guru sesama guru penggerak akan saling berkolaborasi dalam ruang diskusi dan lokakarya tidak ada rasa bersaing tapi lebih mengedepankan berkolaborasi untuk memperoleh pengetahuan baru peningkatan kompetensi diri.
Bertambahnya teman sebagai rekan sejawat akan menjadikan transfer informasi yang berkaitan dengan aksi nyata bagaimana mengajar dengan baik.
Sesama rekan guru yang mendapatkan informasi yang cepat akan memicu prestasi pribadi setiap guru yang tergabung dalam pendidikan guru penggerak.