Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Seberapa Pentingkah Pendidikan Guru Penggerak?

12 Januari 2023   22:11 Diperbarui: 15 Januari 2023   21:40 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru penggerak. Foto: Antara Foto/Adiwinata Solihin

Begitu banyak manfaat yang didapat diantaranya:

1. Sertifikat Guru Penggerak

Setelah lulus mengikuti pendidikan guru penggerak setiap calon guru penggerak akan mendapat sertifikat guru penggerak dengan jumlah jam yang lumayan besar.

Sertifikat guru penggerak akan menjadi salah satu syarat jika ingin menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah.

Dengan adanya sertifikat ini guru tidak lagi mengikuti pendidikan calon kepala sekolah dan yang paling membanggakan guru penggerak menjadi prioritas untuk di angkat menjadi pengawas maupun kepala sekolah.

Sertifikat juga memiliki jumlah 300 jam lebih yang sangat bermanfaat untuk angka kredit jika guru ingin melakukan kenaikan pangkat kepegawaian.

Penulis saat mengikuti kegiatan lokakarya guru penggerak  (Dokpri)
Penulis saat mengikuti kegiatan lokakarya guru penggerak  (Dokpri)

2. Peningkatan Kompetensi Guru

Dalam pelaksanaan pendidikan guru penggerak yang dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi LMS, Learning Management System (Sistem Manajemen Pembelajaran) adalah istilah global untuk sistem komputer yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola kursus online, mendistribusikan materi pelajaran dan memungkinkan kolaborasi antara siswa dan guru dan kegiatan proses pendidikan lainnya.  

Guru akan mendapatkan materi yang sudah tersusun secara sistematis hasil pengkajian oleh para peneliti pendidikan kementerian Riset dan pendidikan Indonesia hal tersebut sangat bermanfaat bagi guru untuk mengajar di kelas, menjadi pemimpin pembelajaran, dan menghadapi siswa, guru dan masyarakat sebagai stakeholder sekolah dimana kita mengajar.

Hasil pembelajaran akan di aplikasikan dengan aksi nyata sehingga guru yang sudah mendapatkan teori akan langsung di praktekkan kemudian juga akan diadakan diskusi dengan fasilitator dikuatkan lagi dengan kegiatan lokakarya yang dilakukan pendamping praktek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun