Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Seberapa Pentingkah Pendidikan Guru Penggerak?

12 Januari 2023   22:11 Diperbarui: 15 Januari 2023   21:40 1545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru penggerak. Foto: Antara Foto/Adiwinata Solihin

Dalam upaya meningkatkan mutu Pendidikan Indonesia pemerintah terus melakukan berbagai program untuk memacu percepatan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Begitu banyak terobosan yang sudah dilakukan pemerintah melalui kementerian Riset dan teknologi terus menciptakan program yang bertujuan memajukan pendidikan.

Dengan di sahkannya berbagai undang-undang diantaranya Permendikbudristek No 26 Tahun 2022 tentang guru penggerak, hal inilah yang menjadi payung hukum untuk membuat program peningkatan dan percepatan kualitas pendidikan di tanah air salah satunya pendidikan guru penggerak.

Salah satu program kementerian Riset dan teknologi yang memiliki daya tarik bagi guru yaitu Program pendidikan Guru Penggerak.

Pendidikan guru penggerak menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik khususnya guru-guru Indonesia.

Seleksi ketat dengan berbagai tahapan menjadikan guru yang lolos seleksi mengikuti pendidikan guru Penggerak selama enam bulan lamanya merupakan guru-guru terbaik yang sudah teruji saat seleksi ketat dilakukan.

Tahapan seleksi dimulai mengirimkan berkas data pribadi, seleksi tertulis dengan membuat essai dilanjutkan dengan tes praktek mengajar kemudian tes terakhir mengikuti sesi wawancara.

Semua tes dilakukan secara online atau dalam jaringan sehingga guru wajib mampu mengoperasikan perangkat elektronik yang berhubungan dengan kegiatan daring.

Setelah tahapan seleksi selesai dan kita dinyatakan lulus maka kita akan mengikuti program pendidikan guru penggerak selama 6 bulan lamanya.

Lantas apa manfaat serta apa yang didapat guru mengikuti kegiatan program pendidikan guru penggerak yang berlangsung yang berlangsung selama enam bulan ?.

Begitu banyak manfaat yang didapat diantaranya:

1. Sertifikat Guru Penggerak

Setelah lulus mengikuti pendidikan guru penggerak setiap calon guru penggerak akan mendapat sertifikat guru penggerak dengan jumlah jam yang lumayan besar.

Sertifikat guru penggerak akan menjadi salah satu syarat jika ingin menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah.

Dengan adanya sertifikat ini guru tidak lagi mengikuti pendidikan calon kepala sekolah dan yang paling membanggakan guru penggerak menjadi prioritas untuk di angkat menjadi pengawas maupun kepala sekolah.

Sertifikat juga memiliki jumlah 300 jam lebih yang sangat bermanfaat untuk angka kredit jika guru ingin melakukan kenaikan pangkat kepegawaian.

Penulis saat mengikuti kegiatan lokakarya guru penggerak  (Dokpri)
Penulis saat mengikuti kegiatan lokakarya guru penggerak  (Dokpri)

2. Peningkatan Kompetensi Guru

Dalam pelaksanaan pendidikan guru penggerak yang dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi LMS, Learning Management System (Sistem Manajemen Pembelajaran) adalah istilah global untuk sistem komputer yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola kursus online, mendistribusikan materi pelajaran dan memungkinkan kolaborasi antara siswa dan guru dan kegiatan proses pendidikan lainnya.  

Guru akan mendapatkan materi yang sudah tersusun secara sistematis hasil pengkajian oleh para peneliti pendidikan kementerian Riset dan pendidikan Indonesia hal tersebut sangat bermanfaat bagi guru untuk mengajar di kelas, menjadi pemimpin pembelajaran, dan menghadapi siswa, guru dan masyarakat sebagai stakeholder sekolah dimana kita mengajar.

Hasil pembelajaran akan di aplikasikan dengan aksi nyata sehingga guru yang sudah mendapatkan teori akan langsung di praktekkan kemudian juga akan diadakan diskusi dengan fasilitator dikuatkan lagi dengan kegiatan lokakarya yang dilakukan pendamping praktek.

Dari proses yang dilaksanakan program pendidikan guru penggerak berbeda dengan program pelatihan yang biasa dilakukan terkadang banyak pelatihan hanya memberikan teori saja, sedangkan pendidikan guru penggerak memberikan teori, praktek, diskusi serta pendampingan sehingga hasilnya betul-betul terlihat.

Pada puncaknya guru akan mendapatkan pengembangan diantaranya kompetensi Memimpin pembelajaran, mengembangkan diri dan orang lain, memimpin manajemen sekolah, memimpin pengembangan sekolah.

3. Mendapatkan pemahaman baru seputar pendidikan

Pemahaman seorang guru dalam mengajar biasanya hasil adopsi dari luar negeri yang terkadang tidak cocok diterapkan di negara kita.

Pendidikan guru penggerak berfokus dengan apa yang menjadi kebudayaan negeri kita seperti menuntun murid mencapai cita-citanya, konsep pendidikan Kihajar Dewantara yang begitu sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini menjadi fokus kegiatan pendidikan guru penggerak

Pendidikan guru penggerak lebih mengedepankan pembelajaran yang berpihak pada murid, kita mengetahui sendiri masih banyak guru yang mengajar dengan semena-mena tanpa memperdulikan kondisi peserta didik.

Begitu banyak pemahaman baru yang kita dapat diantaranya metode pembelajaran berdiferensiasi, metode coaching, dan budaya positif ini hanya sebagian kecil dari contoh pendidikan guru penggerak yang akan kita jalani selama enam bulan.

4. Bertambah Rekan Guru untuk Kolaborasi 

Rekan guru sesama guru penggerak akan saling berkolaborasi dalam ruang diskusi dan lokakarya tidak ada rasa bersaing tapi lebih mengedepankan berkolaborasi untuk memperoleh pengetahuan baru peningkatan kompetensi diri.

Bertambahnya teman sebagai rekan sejawat akan menjadikan transfer informasi yang berkaitan dengan aksi nyata bagaimana mengajar dengan baik.

Sesama rekan guru yang mendapatkan informasi yang cepat akan memicu prestasi pribadi setiap guru yang tergabung dalam pendidikan guru penggerak.

Guru penggerak akan saling memberikan pengetahuan yang positif sehingga guru-guru yang tergabung dalam guru penggerak akan terjadi pemerataan kualitas mutu pendidikan.

5. Disenangi Peserta Didik

Jika guru yang sudah mengikuti pendidikan guru penggerak dan mengimplementasikan ilmu yang didapat maka guru tersebut akan disenangi murid dan rekan sejawat di sekolah dimana guru penggerak mengajar.

Pendidikan yang berpihak pada murid akan memunculkan ide kreatif bagaimana memberikan siswa kemerdekaan saat belajar dengan mengutamakan target yang tertuang didalam profil pelajar Pancasila.

Tidak ada lagi guru yang marah-marah serta membuat anak didik kesusahan saat pelajaran hal ini akan memunculkan rasa simpati dari peserta didik kepada gurunya.

Begitu juga sesama rekan sejawat hasil kolaborasi memunculkan rasa saling menghormati sesama guru sehingga terwujud pendidikan yang nyaman dan menenangkan sehingga guru penggerak akan disenangi sesama rekan sejawat dan peserta didik.

***

Jadi begitu banyak alasan yang membuat kita harus mengikuti pendidikan guru penggerak seorang guru harus terus meningkatkan kompetensi pedagogik serta pengetahuan di bidang pendidikan.

Dalam pendidikan guru penggerak hal tersebut akan kita dapatkan, begitu banyak hal positif yang akan kita raih setelah selesai mengikuti pendidikan guru penggerak.

Bukan sekedar teori yang akan hilang setelah selesai pelatihan tetapi menghasilkan pembelajaran yang akan terus kita lakukan sepanjang kita menjadi guru terlebih saat memimpin pendidikan sebagai kepala sekolah.

Pendidikan guru penggerak menjadi jawaban kebutuhan perbaikan pendidikan yang konkrit dan komperhensif.

Mari rekan-rekan guru siapkan diri kita ikuti seleksi pendidikan guru penggerak untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Salam

Penulis salah satu peserta pendidikan guru penggerak angkatan ke 5 dari kabupaten Labuhanbatu Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun