Mohon tunggu...
Tiyang polos
Tiyang polos Mohon Tunggu... Jagain warung

Ingin berpetualang baru dan mencari saudara baru sekaligus merangkai kata demi kata menjadi sebaris kalimat yang tidak begitu berguna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memoar Kepala Keluarga Minimalis

13 Juli 2025   16:02 Diperbarui: 13 Juli 2025   16:02 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mau menendang gelas kecemasan,

kubanting piring-piring keresahan,

kubenturkan pikiran yang pongah

ke dinding hukum bernama ketabahan.

Kuhisap amarah dari udara kering,

kuminum kecewa di cangkir hening,

kugebrak meja yang selalu diam

seperti Tuhan yang sabar mendengar makian.

Aku bukan ingin memberontak,

aku cuma muak jadi bijak

di tengah realita yang kerap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun