Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan-Catatan yang Terserak

15 September 2025   17:03 Diperbarui: 15 September 2025   17:03 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Catatan-Catatan yang Terserak. Sumber: pinterest 

Sebuah siang
Beberapa ingatan terperangkap

Seorang
Seseorang bisa siapa saja

Ada riuh
Ada tangis yang luruh

Menonton live streaming YouTube
Ah, itu dia, Presiden sudah berdiri

Dia jatuh, dia naik
Siapa peduli

Orang-orang bertepuk tangan
Entah maksudnya apa
Mungkin bentuk sederhana
Cara menafsirkan luka

***

Lebakwana, September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun