Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku Harian Maling

31 Agustus 2025   08:17 Diperbarui: 31 Agustus 2025   08:17 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penjarahan. Foto oleh Joel Carillet | istockphoto 

Aku marah dengan wakil-wakil rakyat,
para menteri, para pejabat,
dan orang-orang yang mendapat kekuasaan
Ternyata ada sebagian dari mereka
hanya mementingkan diri sendiri,
keluarganya, lingkar kelompoknya 

Pada dasarnya mereka maling 

Aku marah
Aku datangi rumah mereka
Aku rusak, aku jarah,
mengambil apa yang bisa aku ambil
Aku tertawa-tawa merasa menjadi pahlawan
Padahal sebenarnya aku tidak ada bedanya
dengan mereka 

Sama-sama maling

***

Lebakwana, Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Malin Kundang

Baca juga: Affan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun