Haruskah kuberi tahu
Tiba-tiba aku jatuh cinta padamu
Pada sekelebat pesan yang tak sengaja
Yang singgah pada suatu senja
Laut, ombak, juga burung camar
Siluet nelayan samar-samar
Aku memasukkan semua itu
dalam ingatan
Tapi mungkin aku pencinta yang buruk
Karena rindu cepat sekali remuk
Haruskah aku menulismu sekali lagi
Mengabadikan dalam puisi
Yang kini hanya tersisa gaung
Memantul dalam ruang kepala
Sedang lelaki tak boleh mempunyai air mata
Sementara kau seperti palung yang sangat dalam
Penuh misteri
Sulit aku membacanya
Hingga hari ini
***
Lebakwana, Februari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI