Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Surat Cinta

18 September 2025   14:14 Diperbarui: 18 September 2025   14:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku di sini selama bulan Juli. Kalau keluargamu masih memiliki pondok ini, silakan mampir. Aku hanya dua pintu menuju pantai. Aku ingin sekali bertemu denganmu.

Yang merindukanmu,

 Izzy

Tertanggal tahun lalu.

Mungkinkah Izzy ada di sini lagi? 

Tatapannya beralih ke deretan pondok, dan dia melihat sekilas rambut ikal cokelat yang mengintip dari topi jerami saat seorang wanita membungkuk menggali pasir.

Nafasnya tercekat. Mungkinkah itu Izzy-nya? Sebarapa besar kemungkinannya?

Rey berlari menyusuri pantai.

"Izzy?"

Wanita itu berdiri dan berputar, menjatuhkan sekopnya. Dia melindungi matanya dari sinar matahari dan tersentak.

"Rey, Itu kamu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun