Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dicari: Ksatria Berbaju Zirah

1 September 2025   08:08 Diperbarui: 31 Agustus 2025   23:36 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Tetap saja, saya tidak menggunakan semprotan itu. Tidak pada awalnya. Namun sarang-sarang itu terus bertambah besar dan saya dapat melihat ulat-ulat berduri merayap di dalamnya. Kini sarang-sarang itu sama gemuknya dengan paha saya dan sama sekali tidak lucu, tidak seperti kepompong kecil berbulu halus yang kadang-kadang saya temukan di tomat-tomat saya.

Pada akhir pekan, saya mulai mengkhawatirkan pohon cemara.

"Apa yang harus  saya lakukan dengan semprotan itu, Tete? Apa saya langsung menyemprotkannya ke itu sarang?"

"Jangan terlalu dekat, mereka menyengat."

"Ulatnya? Tete bercanda?"

"Cacyng," katanya.

"Tidak, Tete, saya yakin itu ulat. Mereka beruas-ruas dan punya kaki dan..."

"Cacyng, bukan cacing. Dengan 'y.'" Dia terus memperhatikan daftar belanjaan, mencocokkan harga.

Mulut saya membuka dan menutup lagi dan akhirnya saya berhasil bertanya, "Naga legenda Cacyng zaman baheula dari Gunung Krakatua? Di pohon-pohon saya?"

"Tunggu saja sampai menetas." Wajahnya yang lapuk dan retak-retak tampak menantang saat dia menyerahkan totebag berisi barang belanjaan pada saya.

"Saya akan menyemprotnya," kata saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun