Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Serial 'Kapten Antariksa Alexis Z': Bahayanya Kesempurnaan

3 Desember 2022   20:16 Diperbarui: 3 Desember 2022   20:46 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mash-up dok. pri. Ikhwanul Halim

"Menurut mitos seperti yang dirujuk oleh Indiana Jones dan Han Solo, kita bisa tenggelam dalam pasir apung. Ini lebih padat dari daging. Jadi kita akan tenggelam sedikit, lalu ... blub."

Kapten Antariksa Alexis Zaldana menatap suaminya.

"Yang kita injak bukan pasir, kok," tambah Rayhan.

Bukan pasir, tapi telur. Ada miliaran, triliunan, kuadriliunan, apapun-setelah-kuadriliunan telur.

Liburan di Risol adalah cara Alexis untuk menghangatkan kembali hubungan mereka yang mulai dingin. Begitu rencananya.

Tapi dia sudah merasa tenggelam bahkan sebelum salah belok, langsung nyemplung ke tempat terbuka dalam kolam telur ikan kesukaan orang Rusia.

"Ini bukan kaviar," koreksi Rayhan. "Telur-telur itu diletakkan oleh bentuk kehidupan amfibi yang disebut dokowog."

"Aku seharusnya tidak memberimu perangkat-perangkat  tambahan itu," kata Alexis, dan Rayhan menunduk melihat ke bawah ke arah pinggangnya, sebelum mengangkat alis ke arah Alexis.

Kapten tersipu, pipinya bersemu merah jambu. "Yang itu juga."

Ketika mereka pacaran, pangkat Rayhan lebih rendah darinya. Saat mereka bertunangan, mereka sederajat. Namun sekarang, sebagai suaminya, dan setelah upgrading perangkat setiap hari ulang ulang tahun sejak dia bertemu dengannya, Rayhan ... membuatnya gila.

Oleh karena itu, liburan petualangan ini adalah tempat ketampanan dan kecerdasannya tidak akan sebanding dengan pelatihan bertahan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun