Mohon tunggu...
Andradika Fasya
Andradika Fasya Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotlier yang suka nulis, hidup di Bali dan Brussels

hotelier yang suka nulis, hidup di Bali dan Brussels

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cahaya Cinta di Antariksa #5 Tamat

27 Maret 2024   08:34 Diperbarui: 27 Maret 2024   08:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anjani melanjutkan hidupnya, tetapi dia tidak pernah sama lagi. Cinta yang dia temukan di bulan telah mengubahnya dengan cara yang tak pernah bisa dia bayangkan.

Dia membagikan kisahnya dengan dunia, menginspirasi orang lain untuk meraih bintang dan mengikuti impian mereka. Dan meskipun dia tidak pernah kembali ke bulan, Anjani tahu bahwa sebagian dari dirinya akan selalu tinggal di sana, di antara bintang dan debu, dalam dekapan orang yang dicintainya.

Dan saat dia melihat ke langit malam, dia tahu bahwa cinta mereka akan bertahan, melampaui waktu dan ruang, bersinar terang untuk selamanya.

Saat pesawat ruang angkasa meluncur melalui hampa ruang, Anjani tidak bisa menghilangkan rasa sedih yang menyelimutinya. Meninggalkan bulan adalah salah satu hal tersulit yang pernah dia lakukan, tetapi dia tahu bahwa dia harus kembali ke Bumi. Ada orang-orang yang menunggunya, dan dia memiliki janji yang harus dipenuhi.

Saat pesawat ruang angkasa kembali memasuki atmosfer Bumi. Dia merasakan gelombang emosi menghampirinya. Dia menyaksikan dengan kagum saat lanskap yang akrab muncul, hutan-hutan hijau yang subur dan samudra biru yang berkilauan terbentang di depannya. Dan saat pesawat ruang angkasa mendarat di tanah yang kokoh, Anjani merasa lega.

Keluar dari pesawat ruang angkasa, Dia disambut oleh kerumunan orang yang bersorak, teman-teman, dan keluarga yang berkumpul untuk menyambut kedatangannya. Air mata mengisi matanya saat dia memeluk mereka, bersyukur bisa kembali ke tanah yang akrab sekali lagi. Namun, bahkan saat dia merayakan kedatangannya, Anjani tidak bisa menghilangkan kenangan tentang waktunya di bulan. Cinta yang dia temukan di sana masih terasa di hatinya, menjadi pengingat konstan dari perjalanan luar biasa yang telah dia jalani.

Malam itu, saat Anjani berbaring di tempat tidur, dia merasa dirinya terlelap dalam tidur yang dalam dan damai. Dan saat dia tertidur, dia bermimpi tentang bulan, tentang makhluk misterius yang ditinggalkannya, dan tentang cinta yang mereka bagikan. Dalam mimpinya, Dia menemukan dirinya kembali di permukaan bulan, dibasahi oleh cahaya lembut bulan di atas. Dia mencari temannya, memanggil ke dalam kegelapan, tetapi tidak ada jawaban.

Saat dia mulai merasa keputusasaan menyelimutinya, Anjani merasakan kehangatan yang akrab memeluknya. Dan saat dia berbalik, dia melihat temannya berdiri di depannya, mata mereka bersinar dengan cinta dan kerinduan.

Pada saat itu, Dia tahu bahwa cinta mereka abadi, melampaui waktu dan ruang. Dan saat mereka berpelukan di bawah cahaya bulan, Anjani merasakan rasa damai melanda dirinya, mengetahui bahwa tak peduli ke mana hidup membawanya, dia akan selalu membawa kenangan cinta mereka di dalam hatinya.

Dan saat sinar fajar pertama menembus kegelapan, Dia terbangun dari mimpinya, merasakan rasa hangat dan kepuasan menghampirinya. Karena meskipun dia kembali ke Bumi, dia tahu bahwa sebagian dari dirinya akan selalu milik bulan, milik makhluk misterius yang ditinggalkannya, dan milik cinta yang mereka bagikan.

Dan saat dia melihat bintang-bintang berkelip di langit malam, Anjani tersenyum, mengetahui bahwa cinta mereka akan abadi selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun