Di pelupuk pagi kau ukir mimpi,
Namun hatimu bimbang tak menentu. Â
Asa dan cinta beradu nyali, Â
Hingga langkahmu hilang di waktu.
Angin berlari membelai harapan,
Langit terbuka seluas angkasa.
Namun hatimu karam di lautan,
Tenggelam dalam janji fana.
Bukankah dunia luas terbentang?
Bukan sekadar kisah asmara.
Ada masa depan menanti terang,
Bukan luka yang kau pelihara.
Jangan biarkan cinta membelenggu,Â
Mengikat sayapmu yang ingin terbang.Â
Sebab harapan tak menunggu,
Bila kau diam dan terus bimbang.
Lihatlah cakrawala menanti jauh,
Jangan terkurung dalam asmara.
Sebab langkah yang lamban dan rapuh,
Kan buat asa pudar tak bersisa.
Wahai remaja, bangkitlah segera,
Masa tak sudi menunggu resah.
Cinta semu bisa menyesatkan jiwa,
Sedang mimpi setia merangkai arah.
Mimpi takkan tumbuh dua kali usia,
Dan masa depan takkan menanti lama.
Cinta bisa tiba bila saatnya,
Namun impian butuh usaha nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI