Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Panduan Mengukur Risiko dalam Olahraga Beladiri

17 Agustus 2025   16:40 Diperbarui: 18 Agustus 2025   06:11 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dokumentasikan progres untuk memantau kesiapan menuju tingkat berikutnya.

d. Pemantauan Kesehatan dan Rehabilitasi

Definisi dan Tujuan:
Pemantauan kesehatan dan rehabilitasi adalah proses evaluasi berkala kondisi fisik atlet serta penanganan pasca-cedera yang terstruktur, dengan tujuan memastikan keselamatan, mempercepat pemulihan, dan mencegah cedera berulang. Dalam olahraga beladiri, faktor ini menjadi penentu keberlanjutan karier atlet dan kualitas latihan jangka panjang.

1. Pemantauan Kesehatan

Prinsip: Deteksi dini tanda-tanda kelelahan, cedera mikro, atau kondisi medis yang bisa mengganggu performa dan meningkatkan risiko cedera serius.

Langkah Praktis:

Pemeriksaan Fisik Berkala
Minimal 2 kali setahun untuk atlet kompetisi, 1 kali setahun untuk atlet rekreasi.
Meliputi tes fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, serta pemeriksaan kesehatan umum.
Pemantauan Harian
Self-report gejala nyeri, kekakuan otot, atau penurunan performa.
Pengukuran detak jantung istirahat dan kualitas tidur sebagai indikator kelelahan sistemik.

Tes Spesifik Beladiri
Contoh: MRI atau USG otot jika ada dugaan robekan ligamen; tes keseimbangan untuk atlet Judo atau Taekwondo yang rawan cedera pergelangan kaki.

2. Rehabilitasi Pasca-Cedera

Prinsip: Pemulihan harus menyeimbangkan kecepatan kembali berlatih dengan keamanan jangka panjang.

Tahapan Rehabilitasi:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun