Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Panduan Mengukur Risiko dalam Olahraga Beladiri

17 Agustus 2025   16:40 Diperbarui: 18 Agustus 2025   06:11 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kardiovaskular --- meningkatkan aliran darah dan suhu otot (contoh: skipping, jogging ringan 5--10 menit).

Mobilitas Sendi --- gerakan dinamis untuk meningkatkan rentang gerak (contoh: arm circles, rotasi pinggul, ankle rolls).

Aktivasi Otot Spesifik --- mengaktifkan otot yang dominan digunakan dalam cabang beladiri tertentu (contoh: shadow boxing untuk striking, hip escapes untuk grappling).

Teknik yang Benar:
Kesalahan teknik adalah salah satu penyebab utama cedera, terutama pada pemula. Menerapkan teknik yang benar berarti:

Postur Tubuh Optimal --- menjaga keseimbangan pusat gravitasi untuk mengurangi risiko jatuh atau cedera punggung.
Kontrol Tenaga --- mengatur kekuatan pukulan atau bantingan agar tetap efektif namun tidak membahayakan pasangan latihan.
Eksekusi Sesuai Anatomi --- memahami batas rentang gerak tubuh lawan untuk menghindari cedera sendi saat melakukan kuncian.
Perlahan Menuju Kecepatan Penuh --- memulai dari gerakan lambat untuk memastikan akurasi sebelum meningkatkan intensitas.

Data Pendukung:
Sebuah studi Journal of Sports Science & Medicine (2020) menunjukkan bahwa pemanasan dinamis selama 15 menit dapat menurunkan insiden cedera otot hingga 40% pada atlet beladiri dibanding tanpa pemanasan terstruktur. Sementara itu, pembelajaran teknik yang benar dari pelatih bersertifikat mengurangi risiko cedera serius sebesar 35% pada peserta kompetisi amatir.

Praktik Rekomendasi:

Gunakan pemanasan terstruktur dengan timer (minimal 10 menit sebelum latihan).

Lakukan drills teknik pada kecepatan rendah sebelum sparring penuh.

Gunakan feedback loop --- minta pelatih mengoreksi posisi tubuh setiap kali berlatih teknik baru.

b. Penggunaan Alat Pelindung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun