Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Panduan Mengukur Risiko dalam Olahraga Beladiri

17 Agustus 2025   16:40 Diperbarui: 18 Agustus 2025   06:11 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pemeriksaan Berkala Kondisi Sendi: Terutama lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan.

e. Taekwondo

Profil Singkat:
Taekwondo adalah beladiri asal Korea yang terkenal dengan dominasi teknik tendangan cepat dan tinggi, sering kali ke arah kepala dan tubuh lawan. Dalam kompetisi modern, aturan menekankan poin dari serangan kaki yang sah, dengan perlindungan berupa headgear dan body protector. Meskipun peralatan pelindung mengurangi risiko, sifat dinamis dan eksplosif dari gerakan tendangan membuat potensi cedera tetap signifikan.

Karakteristik Risiko Berdasarkan 5 Indikator Utama:

Total Skor Bahaya:

Total=7+6+6+5+15=5.0 (skala 0--10)\text{Total} = \frac{7 + 6 + 6 + 5 + 1}{5} = 5.0 \ (\text{skala 0--10})

Kategori: Moderate-to-High Risk --- risiko terutama berasal dari tendangan keras ke kepala dan lutut, meskipun mitigasi modern menurunkannya dibanding cabang full-contact.

Panduan Mitigasi Praktis:

Pelindung Wajib: Headgear, pelindung badan (hogu), pelindung tulang kering, sarung tangan, dan pelindung gigi.

Latihan Kekuatan Lutut & Pinggul: Mengurangi risiko cedera saat menendang atau menerima tendangan.

Kontrol Tendangan Saat Latihan: Menghindari full-power pada sesi sparing rutin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun