Tapi...
"Bubur bayi"?!
Bro.
Ini bukan masalah makanan lagi. Ini masalah kemanusiaan!
Gue pertama kali lihat tulisan itu di gerobak oranye dengan stiker kartun lucu, tulisannya gede:
"BUBUR BAYI -- LEMBUT, BERGIZI, SEHAT"
Otak gue langsung panik.
"Ini bayinya dibubur?!"
Apakah ini menu dark web yang nyasar ke dunia nyata?
Gue langsung mikir ekstrim---apakah ini tribute ke zaman dulu waktu raja-raja Mesir suka makan aneh-aneh? Atau ini semacam ritual di pedalaman yang salah tempat?
Tapi waktu gue tanya ke penjualnya, dia bilang:
"Oh ini mah bubur buat bayi. Halus, nggak ada micin, sayur semua..."
Dan disitu gue merasa...
Tertipu oleh tata bahasa.
Loh, kalau bubur kacang ijo itu kacang ijo yang dibubur,
dan bubur ayam itu bubur yang dikasih ayam,
kenapa bubur bayi malah buat bayi?!
Kenapa bukan bayi yang dibikin bubur?!
(Eh, jangan---ini cuma nanya logika, bukan ngajak kriminal.)