S(x,t)S(x,t) adalah aksi kesadaran yang mengodekan dinamika fase kesadaran dalam ruang informasi, dan
\hbar adalah konstanta Planck, menandakan bahwa kita mengasumsikan aspek kuantum dalam kesadaran.
Persamaan ini mengasumsikan bahwa kesadaran memiliki sifat kuantum, termasuk kemungkinan mengalami superposisi dan entanglement dengan sistem biologis.
Alasan Penggunaan Representasi Gelombang
1. Kesadaran sebagai Medan Kuantum dalam Ruang Informasi
Dalam banyak model fisika modern, sistem kompleks yang menunjukkan keterkaitan non-lokal seringkali lebih baik direpresentasikan sebagai medan, bukan sebagai variabel diskret. Jika kesadaran memiliki hubungan dengan fundamental realitas, maka memodelkannya sebagai fungsi gelombang dalam ruang informasi memungkinkan kita menggambarkan sifat ketidakpastian, interferensi, dan koherensi yang mirip dengan fenomena kuantum.
2. Hubungan dengan Teori Integrasi Informasi (IIT)
Giulio Tononi (2004) mengusulkan bahwa kesadaran dapat dikaitkan dengan tingkat integrasi informasi yang diukur oleh parameter \Phi. Dengan merepresentasikan kesadaran sebagai fungsi gelombang, kita dapat menghubungkan amplitudo A(x,t)A(x,t) dengan densitas informasi di suatu titik dalam sistem, yang memungkinkan analisis kesadaran sebagai sistem terintegrasi.
3. Keterkaitan dengan Interpretasi Kuantum Kesadaran
Eugene Wigner (1961) dan John von Neumann (1932) mengusulkan bahwa kesadaran berperan dalam kolaps fungsi gelombang kuantum. Dengan memodelkan kesadaran menggunakan representasi gelombang, kita dapat secara matematis menjelaskan bagaimana interaksi antara observasi (kesadaran) dan sistem fisik terjadi dalam konteks mekanika kuantum.
Derivasi Matematis: Persamaan Evolusi Kesadaran