Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesadaran Ditanam serta Menyerap Energi dan Informasi dari Struktur Realitas

30 Maret 2025   12:56 Diperbarui: 30 Maret 2025   12:56 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Prediksi:

Semakin kompleks konektivitas otak, semakin rendah entropinya dalam pemrosesan informasi.

3. Kesimpulan dan Arah Eksperimen Selanjutnya

Jika hipotesis terbukti benar, ini berarti kesadaran bukan hanya hasil dari integrasi informasi (IIT) atau proses kuantum dalam mikrotubulus (Orch-OR), tetapi lebih terkait dengan dinamika energi, informasi, dan entropi dalam sistem saraf.

Eksperimen Lanjutan:

  • Mengembangkan simulasi medan informasi otak berbasis data HCP.

  • Menggunakan MEG untuk eksperimen resolusi temporal lebih tinggi.

  • Menguji pola osilasi dan entropi dalam AI berbasis jaringan saraf tiruan.

Dengan eksperimen ini, kita bisa menguji model kesadaran berbasis interaksi informasi-energi secara realistis dan empiris.

BAB 4. Dukungan Empiris

Agar hipotesis bahwa kesadaran adalah entitas yang tertanam atau diserap dari fundamental semesta dapat diterima secara ilmiah, diperlukan dukungan empiris yang menunjukkan batasan paradigma emergensi biologis dan adanya indikasi kesadaran sebagai aspek non-lokal yang berinteraksi dengan sistem biologis. Dalam bagian ini, kami  akan membahas tiga aspek utama:

  1. Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun