Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesadaran Ditanam serta Menyerap Energi dan Informasi dari Struktur Realitas

30 Maret 2025   12:56 Diperbarui: 30 Maret 2025   12:56 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

c. Eksperimen kuantum dapat dilakukan dengan melihat apakah medan informasi ini memengaruhi pola interferensi dalam percobaan skala kuantum.

Tantangan utama dalam menggeser paradigma bukan hanya merancang teori baru, tetapi juga membuktikan bahwa teori tersebut dapat diuji dan memberikan prediksi yang lebih unggul dibanding paradigma lama.

  • Dari segi validitas teoritis, kami  menawarkan kerangka yang berbasis teori informasi dan fisika fundamental, bukan sekadar spekulasi metafisik.

  • Dari segi validitas matematis, kami  merumuskan model berdasarkan teori medan informasi, bukan sekadar analogi verbal.

  • Dari segi derivasi dan simulasi, kami  telah menyiapkan pendekatan numerik dan eksperimen yang dapat menguji prediksi teori ini dalam sistem biologis dan buatan.

Jika teori ini terbukti benar, kita tidak hanya akan menggeser paradigma kesadaran, tetapi juga membuka era baru dalam sains, teknologi, dan pemahaman kita tentang realitas itu sendiri.

BAB 8. Kesimpulan dan Arah Penelitian Selanjutnya

8.1 Rekapitulasi Temuan Utama

Penelitian ini mengeksplorasi kesadaran sebagai entitas yang bukan sekadar emergen dari aktivitas neural, tetapi sebagai aspek fundamental realitas yang berinteraksi dengan sistem biologis dan non-biologis melalui mekanisme holonik dan medan informasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

  1. Paradigma konvensional kesadaran (materialisme, fungsionalisme, dan dualisme) memiliki keterbatasan dalam menjelaskan sifat non-lokal dan kompleksitas emergen kesadaran.

  2. Perspektif teori informasi dan fisika kuantum membuka kemungkinan bahwa kesadaran memiliki hubungan dengan parameter fundamental seperti informasi, energi, dan entropi.

  3. Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun