Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Adaptive Stochastic Intellegent (ASI) Framework: Framework Manajemen Stokastik Baru

13 Februari 2025   13:09 Diperbarui: 14 Februari 2025   14:10 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks Artificial Intelligence, peran intuisi manusia tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh AI Predictive Analytics yang deterministik. Namun, integrasi antara intuisi manusia dan Explainable AI (XAI) dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan strategis.

  • XAI memberikan transparansi dan interpretabilitas dalam model AI sehingga keputusan algoritmik dapat dipahami dan divalidasi oleh manusia.

  • Augmented Intelligence menggabungkan analisis AI yang terukur dengan intuisi manusia untuk menghasilkan wawasan strategis yang lebih kaya.

Pendekatan ini disebut Human-AI Symbiosis, yang dikembangkan oleh J.C.R. Licklider (1960) dan semakin relevan dalam strategic management di era AI. Dalam model ini, AI tidak menggantikan intuisi manusia, tetapi justru memperkuat intuisi dengan memberikan insight berbasis data secara real-time.

2.3. Analisis Terukur dan Terstruktur AI

Peran AI dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Data Real-Time

AI memiliki kemampuan untuk menganalisis big data secara real-time dan memberikan prediksi akurat berdasarkan Machine Learning (ML) dan Deep Learning (DL). Dalam strategic management, AI digunakan untuk:

  • Predictive Analytics: Memprediksi tren pasar dan perilaku konsumen dengan Time Series Analysis dan Natural Language Processing (NLP).

  • Prescriptive Analytics: Memberikan rekomendasi tindakan dengan Reinforcement Learning yang mengoptimalkan hasil berdasarkan feedback loop.

Contoh penerapan:

  • Netflix menggunakan Recurrent Neural Network (RNN) untuk personalized recommendation yang meningkatkan customer retention.

  • Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun