Dalam konteks Artificial Intelligence, peran intuisi manusia tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh AI Predictive Analytics yang deterministik. Namun, integrasi antara intuisi manusia dan Explainable AI (XAI) dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan strategis.
XAI memberikan transparansi dan interpretabilitas dalam model AI sehingga keputusan algoritmik dapat dipahami dan divalidasi oleh manusia.
Augmented Intelligence menggabungkan analisis AI yang terukur dengan intuisi manusia untuk menghasilkan wawasan strategis yang lebih kaya.
Pendekatan ini disebut Human-AI Symbiosis, yang dikembangkan oleh J.C.R. Licklider (1960) dan semakin relevan dalam strategic management di era AI. Dalam model ini, AI tidak menggantikan intuisi manusia, tetapi justru memperkuat intuisi dengan memberikan insight berbasis data secara real-time.
2.3. Analisis Terukur dan Terstruktur AI
Peran AI dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Data Real-Time
AI memiliki kemampuan untuk menganalisis big data secara real-time dan memberikan prediksi akurat berdasarkan Machine Learning (ML) dan Deep Learning (DL). Dalam strategic management, AI digunakan untuk:
Predictive Analytics: Memprediksi tren pasar dan perilaku konsumen dengan Time Series Analysis dan Natural Language Processing (NLP).
Prescriptive Analytics: Memberikan rekomendasi tindakan dengan Reinforcement Learning yang mengoptimalkan hasil berdasarkan feedback loop.
Contoh penerapan: