Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tumbal Arwah Jelangkung - 4

18 Februari 2016   19:11 Diperbarui: 18 Februari 2016   19:21 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

                “Hey, Lina, ayo cepat naik!“ perintah Donni sembari menghidupkan sepeda motornya.

                “Aku sama kamu?“

                “Iya, cepat. Pak Brahman, Shanti dan Heru sudah pergi duluan.“ ujar Donni.

                “Oh, jadi Shanti dan Heru ikut melayat juga?“

                “Iya, ayo buruan. Kita sudah telat.“

Lina berjalan santai menuju sepeda motor Donni. Ia duduk menyerong sambil bersandar sedikit pada punggung Donni. Ia merasa senang bisa sedekat ini dengan Donni, cowok idamannya. Melihat Lina yang sudah siap, Donni langsung melajukan gas meninggalkan komplek sekolah.

Hembusan angin begitu keras menerpa wajah Donni yang tertutup helm. Lina agak degdegan, melihat Donni begitu kencangnya mengendarai sepeda motor. Ia coba mengingatkannya dari belakang.

                “Hey, tak bisakah kau pelan-pelan?“

                “Apa?“ tanya Donni sambil membuka kaca helmnya.

                “Pelan-pelan membawa motornya,“ ujarnya sekali lagi.

                “Ini sudah pelan. Lagipula kita sudah ketinggalan.“ sahut Donni sambil tetap berkonsentrasi dengan kemudinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun