Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tumbal Arwah Jelangkung - 4

18 Februari 2016   19:11 Diperbarui: 18 Februari 2016   19:21 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

                “Iya Shan. Nanti, kamu bisa jemput aku ‘kan ke rumahku? Ya, kira-kira pukul empat lewat seperempat, bisa ‘kan?“ kata Lina sambil menatap Shanti.

                “Bisa kok. Tenang saja. Tinggal tunggu saja di tempat.“ Shanti mengancungkan jempol kanan pada Lina.

                “Hahaha. Oke deh.“ balas Lina seraya menuju sepeda motor Donni.

Donni sudah bersiap menunggu Lina. Ia menginjak pedal lalu sedikit menyandarkan kepalanya di punggung Donni. Ia hanya tersenyum kecil ketika lirikan matanya melihat kepala Lina bersandar di punggungnya.

“Pegangan yang erat.“ suruh Donni sambil menarik gas sepeda motornya kemudian memelesat meninggalkan rumah Indra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun