Mohon tunggu...
Dicky Armando
Dicky Armando Mohon Tunggu... Administrasi - Orang Biasa

Seseorang yang bermimpi berbuat sesuatu yang luar biasa untuk masyarakat dan negara-nya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Tabib

12 Juli 2021   22:07 Diperbarui: 2 Agustus 2021   22:00 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi obat-obatan dan ramuan tradisional. Sumber: piqsels.com

"Ngomong-ngomong tanggal berapa hari ini? Aku sudah lupa waktu."

Parker meraih sebuah kalender kecil bergambar jembatan di musim semi, hadiah dari seorang kolega yang bekerja di kantor pos kota. "Sekarang tanggal dua Juli seribu sembilan ratus sembilan puluh. Apakah kau ada keperluan?"

"Ah ... tidak. Hanya ingin tahu."

***

Brown menyerahkan jaket kulit dan sepatu bot kepada Parker.

"Apa maksudnya?"

"Kau tahu, aku negro yang tak punya uang. Sementara kau orang kulit pucat yang juga butuh uang. Ayolah terima saja."

Meski sebenarnya Parker merasa enggan, karena telah menganggap Brown seperti sahabat, ia tetap harus menerima benda-benda tersebut untuk dijual lagi.

"Baiklah. Aku terima. Apakah ini perpisahan?"

Brown memandangi matahari senja. Malam mulai turun perlahan. "Aku suka tempat ini. Penuh kedamaian. Tak bisa kubayangkan nyawaku selamat."

"Maksudmu?" Dahi Parker mengerut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun