"Ngomong-ngomong tanggal berapa hari ini? Aku sudah lupa waktu."
Parker meraih sebuah kalender kecil bergambar jembatan di musim semi, hadiah dari seorang kolega yang bekerja di kantor pos kota. "Sekarang tanggal dua Juli seribu sembilan ratus sembilan puluh. Apakah kau ada keperluan?"
"Ah ... tidak. Hanya ingin tahu."
***
Brown menyerahkan jaket kulit dan sepatu bot kepada Parker.
"Apa maksudnya?"
"Kau tahu, aku negro yang tak punya uang. Sementara kau orang kulit pucat yang juga butuh uang. Ayolah terima saja."
Meski sebenarnya Parker merasa enggan, karena telah menganggap Brown seperti sahabat, ia tetap harus menerima benda-benda tersebut untuk dijual lagi.
"Baiklah. Aku terima. Apakah ini perpisahan?"
Brown memandangi matahari senja. Malam mulai turun perlahan. "Aku suka tempat ini. Penuh kedamaian. Tak bisa kubayangkan nyawaku selamat."
"Maksudmu?" Dahi Parker mengerut.