Mohon tunggu...
Dicky Armando
Dicky Armando Mohon Tunggu... Administrasi - Orang Biasa

Seseorang yang bermimpi berbuat sesuatu yang luar biasa untuk masyarakat dan negara-nya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Tabib

12 Juli 2021   22:07 Diperbarui: 2 Agustus 2021   22:00 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi obat-obatan dan ramuan tradisional. Sumber: piqsels.com

Parker tertawa geli.

"Kau sengaja. Baru saja aku bermimpi bertemu wanita negro seksi!"

"Bukan aku. Itu akibat cahaya matahari," jawab Parker santai. Ia mengantarkan satu ramuan lagi untuk pasiennya.

Terdiam untuk beberapa saat ketika memandang obat tersebut, dan kini ia mulai mengoceh, "Jangan jelaskan apa pun. Aku tahu fungsinya. Ini dilengkapi zat ini, zat itu, dan berkhasiat untuk menyembuhkan sakit kepala. Aku benar?"

"Benar sekali, Tuan. Anda benar-benar berbakat menjadi asisten seorang tabib!"

"Aku bercanda. Apa ini? Aromanya cukup menusuk."

Parker tersenyum. "Isi daun mint adalah mentol, menthone dan metil asetat. Ia juga mengandung monoterpene, menthofuran, dan beberapa mineral lain. Pasienku yang mengalami sakit kepala, biasanya kuberi resep ramuan ini. Mau coba?"

Tak menunggu lama, habis sudah ramuan itu.

"Rasanya tidak enak!" protes Brown.

"Tidak semua obat itu enak, Kawan!"

Brown diam, dari wajahnya tersirat "benar juga". Tak bisa ia membalas kata-kata Parker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun