Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fatamorgana Suara

15 Januari 2023   09:18 Diperbarui: 15 Januari 2023   09:31 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Shutterstock via Kompas.com

Semenjak pagi aku seolah mendengar
Gemericik air di ruang sana
Namun ketika kulangkahkan kaki mencari kabar
Ternyata tiada

Aku terdiam merajut kelam
Apakah sudah terjebak terlalu
Oleh fatamorgana suara alam
Atau aku hanya sedang merindu

Ah kamu
Begitukah rasaku padamu
Seperti aku yang menantikan suara gemericik air
Ingin meraih kesegarannya dalam sapa tawamu tiada akhir

Apakah bisa
Entah
Aku tak memahami dirimu yang ramah
Aku tak mengerti makna

Baca juga: Fatamorgana Cinta

Mungkin hanya dalam sanubari semata
Segala rasa boleh terbina
Tanpa ada kuatnya keberanian
Menyatakan perasaan batin yang sesungguhnya
Tanpa bayangan
Seolah aku hanya merasa fatamorgana cinta

Cinta yang seolah ada namun tiada
Cinta yang ada namun tak bisa

...
Written by Ari Budiyanti
15 Januari 2022
#PuisiHatiAriBudiyanti

20-2.440

Baca juga: Tanpa Suara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun