Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bait-Bait Puisi yang Hilang

8 Januari 2023   06:50 Diperbarui: 8 Januari 2023   14:34 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi shutterstock via kompas.com

Saat kumelangkahkah kaki
Berjalan dalam biasa
Begitu orang menyangka
Namun sebenarnya di kepalaku banyak bait puisi

Terkadang dan sering aku lupa
Ketika tak bersegera menuliskannya
Bukankah itu sebuah nestapa
Pemuisi kehilangan bait-bait puisinya

Itu mengapa tak pernah kubiarkan kata-kata
Lepas dari genggaman memori
Tak menunda saat datangnya inspirasi
Bersegera melantunkan diksi-diksi

Ah puisi
Aku sudah jatuh cinta pada keberadaanmu
Bukan aku mengingini
Namun demikianlah adanya di kalbu

Kata-kata terus saja mendesak keluar tanpa ragu
Ingin menjadi nada-nada rindu
Penuh cinta padamu
Juga segala kisah yang terkadang bahagia pun pilu

Pemuisi ini resah saat tak ada kata-kata menghilang begitu saja
Dan saat-saat itulah puisinya menjadi tiada
Ya saat bait-bait puisi itu menghilang
Demikian adanya

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Januari 2023

Baca juga: Puisi: Hilang

11-2.431

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun