Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati yang Berkejar-kejaran dengan Rasa

18 Oktober 2022   21:35 Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:42 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay.com

Rasa yang mana
Entah
Ingin kubuat punah
Menjauhi jiwa

Namun
Di dalam hati sebelah sana
Rasanya bagai dikejar-kejar asmara
Sebuah rasa yang tiba-tiba membangkitkan lamunan

Indah
Manis
Atau tiada pahit
Semua karena cinta
Ah benarkah
Bagaimana jika mengiris
Terkadang ada getir melilit
Hanya karena kecewa

Baca juga: Debar

Pada sebuah rasa yang tiada
Menyibaknya dengan jelas
Sungguh ternyata tak berbalas
Namun harus bahagia

Karena itu cara Ilahi
Menenun hati menjadi lebih baik tak meragu
Bijaksana dalam menilai
Agar tak mabuk oleh rasa yang menggebu

Inilah sebuah alasan
Betapa kadang
Hati yang berkejar-kejaran dengan rasa
Harus dikendalikan dengan bijaksana

Iya
Itu kataku

Baca juga: Cinta Itu Kamu

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
18 Oktober 2022

23-2.235

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun