Di bawah langit jingga kita sejalan
Berdua kita antar mentari pulang
Kala tawa belum berubah tangis
Sejuta kata romantis kau ungkap
Buat anganku melambung jauh
Kini segala rasa telah beranjak
Bias senyummu masih terbayang
Terus menari dalam dogma
Apa yang harus dimengerti kini ?
Sedang masanya kita telah habis
Jika boleh, aku meminta demensia
Bogor, Maret 2024
bersama gerimis subuh
Baca juga: Tersapu Hujan
Baca juga: Cerpen: Jatuh di Pelukan Papa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!