Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemenangnya adalah Cinta

15 Oktober 2022   18:47 Diperbarui: 15 Oktober 2022   19:48 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi pixabay.com

Sejuta pesona bertebaran di angkasa
Bintang berkerlip satu persatu
Menyemarakkan rasa yang singgah di dada
Terpesona oleh indahnya rindu

Meski ada banyak kecantikan menggoda
Bahkan tak sedikit gemerlap indahnya lampu malam
Menambah sendu sebuah hati yang dilanda cinta
Jauh dikelilingi rupa-rupa lainnya nan lebih indah mendalam

Namun pada akhirnya kembali jua
Sang pemenang pemilik raga
Juga sang empunya jiwa yang menggelora
Benar pemenangnya adalah tetap sama
Dari masa ke masa
Dia itu cinta

...

Baca juga: Melupa Cinta

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
15 Oktober 2022

Terinspirasi oleh lagu :

18-2.330

For someone I fell in love in a sudden

Baca juga: Memeta Hadirmu

Baca juga: Tentang Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun