Mohon tunggu...
Wa Ode Alyana Putri Amsya
Wa Ode Alyana Putri Amsya Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Menulis adalah salah satu hobi saya. Genre tulisan bisa berupa ekonomi, sejarah, pendidikan, dan resep masakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Waktu adalah Nikmat dan Waktu adalah Pedang

8 April 2024   23:39 Diperbarui: 8 April 2024   23:40 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://pin.it/7dImZMbgZ

"Al-Waqtu kassaifi in lam taqtha'hu qatha'aka" Artinya, Waktu bagaikan pedang jika engkau tidak menggunakannya dengan baik, maka ia akan memotongmu. Salah satu bait mahfudzat termasyhur yang pernah ada. Mahfudzat ini dikutip dari seorang ulama' fikih terkenal, siapa lagi kalau bukan Imam Syafi'i.

Islam adalah ajaran yang haq dan sempurna. Segala aturan yang ditetapkan telah tersusun rapi baik dalam Al-Qur'an maupun Hadist Nabi Saw mulai dari bangun hingga tidur kembali. Hal ini menjadi salah satu entitas yang sangat diperhatikan dalam Islam. Waktu adalah salah satu bentuk nikmat Allah swt, sehingga tidak jarang ditemukan ayat di dalam Al-Qur'an yang menjelaskan perintah Allah kepada hamba-Nya untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Adanya waktu dapat dilihat dari umur manusia itu sendiri, artinya dari nikmat inilah mereka memiliki banyak kesempatan untuk berbuat kebaikan dengan sebanyak-banyaknya. Selain itu, Ibnul Qayyim Al Jauziyah Rahimahullah juga pernah mengatakan, "Menyia-nyiakan waktu lebih berbahaya dari kematian, karena menyia-nyiakan waktu akan memutuskanmu dari Allah dan negeri akhirat, sedangkan kematian hanya memisahkanmu dari dunia dan penduduknya." (Al Fawaid hal 44).

Meski demikian, tidak semua manusia memiliki kesadaran terhadap pentingnya waktu. Tidak sedikit pula di antara yang mengalami kerugian dan penyesalan karena tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Misalnya, ada sebagian manusia mengisi waktunya dengan hal-hal yang sebenarnya tidak bermanfaat, walhasil tidak ada sesuatu apapun yang dihasilkan selain rasa lelah dan kerugian. Rugi karena kehilangan kesempatan yang pada umumnya tidak datang dua kali. Sama seperti hidup ini, karakteristiknya tidak datang dua kali hal ini dapat dipahami bahwa waktu menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Nasib seseorang di masa depan ditentukan oleh bagaimana ia memanfaatkan waktunya di masa sekarang. Karena waktu dan usia hidup merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, maka dalam setiap hembusan nafas ada kesempatan untuk terus memperbaiki diri, sembari mempersiapkan bekal sebelum berpulang kepadanya. Selama masih ada waktu jangan sampai suatu pekerjaan yang mengandung kebaikan menjadi tertunda tanpa adanya alasan yang jelas. Akan tiba masanya waktu yang ada saat ini habis sehingga kesempatan untuk berbuat baik juga akan habis, yang tertinggal hanyalah penyesalan disertai dengan ucapan "Seandainya waktu bisa diulang kembali, maka..." Kala waktu tidak digunakan dengan baik maka ada saaatnya ia akan melukai pemiliknya dengan penyesalan.

Demi menghindari penyesalan di akhir, maka seseorang harus memiliki keahlian dalam memanage waktu setepat mungkin. Manage atau mengatur dalam arti seseorang harus punya jadwal yang jelas di jam sekian ia akan bertindak apa dalam menempatkan diri dan kegiatan pada waktu tersebut. Contoh kecilnya ialah ketika seseorang merencakan bahwa pukul 22.00-02.00 istirahat, maka sebisa mungkin ia harus istirahat di waktu itu. Contoh lain, seseorang yang punya jadwal belajar yang cukup padat, mestinya ia membuat jadwal belajar dengan tujuan agar opsi mata pelajaran yang ia miliki tidak ada satupun yang ketinggalan untuk dipelajari. Pada intinya skill dalam mengelola waktu menjadi sesuatu yang tidak kalah penting untuk dimiliki agar waktu yang ada, senantiasa jelas akan dihabiskan oleh apa.

Wallaahu A'lam Bisshowab

Oleh: Wa Ode Alyana Putri Amsya

(Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan HMI Komisariat FEBI Walisongo Semarang)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun