Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasih Sayang yang Terlupakan

23 Januari 2021   14:32 Diperbarui: 23 Januari 2021   14:40 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Aku mencoba mengingat di hari ini
Apa yang tepat untuk melukiskan sebuah cinta
Yang diberikan dalam ketulusan batin oleh kedua orang tua
Sejak masa kecil hingga dewasa sang buah hati

Bila di kemudian hari dilupakan
Terlebih lagi didukakan
Dengan berbagai sorotan kata tajam
Yang mencengkeram erat di hati menghujam

Berapa banyak duka ditebarkan
Hanya karena ketidakpuasan
Atau harta yang menjadi rebutan
Sehingga kasih sayang terlupakan

Aku sering membanjiri batin dengan tangisan
Bila terkenang masa-masa yang telah terlewati
Dengan belaian kasih sejati dari setulusnya hati
Bagaimana seolah sirna tertelan bumi di masa depan

Mengapakah manusia begitu mudah tergoncangkan hatinya
Oleh berbagai beban kehidupan
Sehingga melupakan sebuah kebahagiaan
Yang seharusnya dikejar dalam ketenangan sebuah relasi keluarga

Aku menyerah pada pergumulan
Yang seringkali tiada batasan
Seolah memberikan seberat-beratnya beban
Sebagai pertanda keberadaan

Pada kasih sayang yang terlupakan
Aku berharap ada pendamaian di perselisihan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
23 Januari 2021

Artikel ke 1289

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun