Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Candi, Lambang Kemegahan Budaya

21 Agustus 2020   05:25 Diperbarui: 21 Agustus 2020   06:14 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Borobudur. Dokpri : tahun 2019


Aku ingat saat menatapnya di kejauhan
Nampak begitu megah dan indah
Pada masa itu kala pandemi tak ada
Saat masih bebas berkelana

Aku dan keluargaku bersama menuju ke sana
Bertemu dengan berbagai ragam pengunjung
Mulai para wisatawan domestik
Hingga para wisatawan mancanegara

Mereka semua begitu takjub
Dan berusaha menuju puncak candi
Meski panas mentari menyengat
Namun tak sedikitpun mengurai semangat

Aku ingat saat meraba relief di permukaan dinding candi
Sebuah lambang karya seni tak ternilai
Melihat ada rangkaian cerita
Tentang sebuah bukti perjalanan budaya bangsa

Candi Borobudur begitu besar
Sangat menakjubkan dan mengundang kekaguman
Tak pernah menyesal pernah tiba di sana
Menikmati wisata bersejarah karya bangsa

Aku rindu bisa menilik kembali
Berwisata kembali ke candi nan megah
Meski nantinya akan sangat terasa berbeda
Karena pandemi masih ada di bumi tercinta

Aku sungguh rindu
Berpetulang kembali menjelajah wisata
Tanpa ada rasa cemas karena pandemi
Menikmati kembali keindahan
Wisata candi nan megah dan bersejarah

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
21 Agustus 2020
...


Sebuah rindu menuju candi

Foto penulis puisi. Dokpri tahun 2019
Foto penulis puisi. Dokpri tahun 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun