Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penyambut Harmoni Pagi

11 Januari 2020   05:35 Diperbarui: 11 Januari 2020   05:37 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi. Photo by Bu Mardiyah

Saat hati meratapi kisah sedihnya
Dia sedang berduka karena matinya rindu
Mengurai segala pahit kenangan cinta
Seolah beban berat menimpa beri sendu

Namun tidak pernah dihentikannya
Perjalanan dalam menantang cobaan
Menerobos perintang mimpi bermakna
Meraih semua cita-cita abadi kehidupan

Luka perihnya sudah dikesampingkan
Seolah ingin membekukan sepotong hati
Menyambut hari baru dengan harapan
Akan munculnya secercah semangat diri

Terutama dia percaya pada Tuhannya
Yang dia sembah siang dan malam
Imannya terus menopang laku jiwa
Menepis semua kenangan kelam

Dalam persimpangan mohon pimpinan
Lurus langkah tepat pada tujuan
Halau semua pemahat duka di perjalanan
Hadapi kuat para perintang masa depan

Ini bukan bicara semata tentang insan
Ini bukan pula hanya tentang kejahatan
Ini bukan juga sekedar perenungan
Ini hanyalah pengisi pagi dalam coretan

Bahwa kehidupan kadang bertemu pilu
Namun tak boleh menghentikan langkah
Bergantian mengiring detak sang waktu
Menorehkan beda rasa di setiap kisah

Sambutlah setiap pagimu yang baru
Lukiskan segala rancangan cita-cita
Biarkan kemaren bersama malam berlalu
Tanggalkan putus asa yang melanda

Hai para penyambut Harmoni pagi

...

Selamat pagi
Selamat berakhir pekan
Selamat menjalani kehidupan dalam bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun