Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menggapai Mentari

19 Desember 2019   06:00 Diperbarui: 19 Desember 2019   06:06 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi telah tiba
Mengganti senja
Yang tertelan malam
Meski nanti akan ada
Setelah siang menjelang
Dan petang meremang

Kuraih rindu yang telah tertumpuk
Penuh mengisi ruang kalbu
Kutata rapi kini dalam barisan
Tak mau ada pilu taupun sendu
Karena aku akan mengupas semua rindu
Dalam pelukan kampung halaman

Menunggu saat bersua semua keluarga
Dalam damai jiwa rasa cinta
Pagi memberi begitu banyak semangat
Karena teringat perjalanan ke desa
Pagi membuka sejumput memory suka
Pada hati yang menjadi hangat

Saat mentari muncul lagi
Seperti ingin segera menggapainya
Agar terangnya tak pernah berhenti
Ataupun terganti dalam kala
Bisakah aku membekukan waktu
Sehingga semangat ini selalu menemani

...

Written by Ari Budiyanti
19 Desember 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun