Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Setengah Mekarmu

22 Maret 2019   22:30 Diperbarui: 22 Maret 2019   23:23 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuncup bunga Wijaya Kusuma merekah pukul 21.20 WIB. Photo by Ari

Dalam kantuk yang mulai menyerangku
Malam ini terasa lebih berat buatku
Karena ingin melihat mekar sempurnamu
Sehingga kupaksa terjaga dalam menunggu

Kini sudah di setengah mekarmu
Namun tidak di mataku 
Mengantukku sudah sepenuh
Kubiarkankah terlewatkan hadirmu

Ah Wijaya Kusumaku
Mengapa kau suka memilih malamku
Untuk menampakkan semarak sempurna indahmu
Saat berkumpul sudah peri-peri tidurku

Puaskah aku di setengah mekarmu saja
Membiarkan peri tidurku menari bahagia
Di antara mekarmu yang baru setengah
Menyisakan setengah bahagia terpaksa

Selamat malam Wijaya Kusumaku
Kurelakan hanya melihat setengah mekarmu

...

Written by Ari Budiyanti
22 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun