Belajar di Rumah untuk Antisipasi Demo

Hari ini anak sekolah melakukan Pembelajaran Jarak Jauh alias PJJ. pukul 07.00 bu guru di grup TK A anakku menginfokan bahwa ada edaran untuk anak sekolah melakukan PJJ terkait adanya isu demonstrasi yang berujung anarkis belakangan ini. Melihat berita itu aku lanjut forward pesan itu ke grup aku dan suami. Ceklis satu. Ternyata sudah berangkat ke sekolah, baru dibalas ketika pulang lagi dari sekolah. "Udah sampe depan gerbang sekolah, disuruh pulang Ma..." Kata Ayahnya anak-anak. Kan sudah aku WA dari jam 07 yah...  "Ga baca Hp lagi langsung berangkat Ma", tutur ayahnya anak-anak.

.

Belajar online mengingatkan aku dengan masa covid. Hari ini harus menjalankan hal yang sama yaitu belajar daring. Dab tugas yang dikirim bukti pengerjaannya di grup kelas. Bukan karena virus yang kembali merebak, melainkan aksi demo yang punya kemungkinan menjadi kerusuhan dan bisa saja membahayakan anak-anak sekolahnya.

Perjalanan senin ku kali ini pun beda. Tidak seperti senin biasanya. Yang serba padat merayap, apalagi di dalam stasiun dan dalam KRL. Semua orang penuh sesak hendak berangkat kerja. Namun senin ini terasa lapang, luas dan sepi. Sebagian perusahan memutuskan pegawainya untuk WFA demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Dok. Pribadi. Suasana Cawang cukup lengang senin pagi tadi 01 september 2025

Anak ku yang TK A mendapatkan tugas untuk membantu ibu di rumah. Membereskan mainan atau merapikan tempat tidur. Bukti di foto dan di upload ke grup sekolah.  Walau telat mengumpulkan tugas tapi Dinda tetap mau menjalankan tugas.. merapikan mainan yang berantakan. 

Dok. Pribadi. Kakak dinda merapikan mainan sebagai PR

Maklum aku saja yang sebagai nakes yang melakukan WFH atau Work Form Hospital. Ya petugas pelayanan tetap seperti biasa hadir ke kantor. Di Rumah sakit para pasien juga mengalami pemurunan. Tidak seramai biasanya. Tad aku bertugas di poli pain intervensi. Yang biasanya pasien dokter ini sellau datang semua. Tapi kali ini ada 3 orang yang sudah daftar online namun tidak hadir. 

 Lalu lintas pelayanan di sepanjang lantai 2 tampak normal saja, namun dari segi kuantitas jumlah pasien lebih menurun dari biasanya.

Ini jadi kesyukuran bagi kami. Bertanda bahwa para pasien sehat-sehat. Dan kami bisa menyelesaikan tugas tepat waktu. Alhamdulillah.