Mohon tunggu...
Aprina Enzel Sihotang
Aprina Enzel Sihotang Mohon Tunggu... Mahasiswa

Tumpahkan rasa dalam bait, agar dunia menikmatinya dalam diam

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Antara Buku dan Tanggung Jawab ( Bagian 2 )

13 Juli 2025   21:00 Diperbarui: 25 Juli 2025   13:24 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Bu Apri menatapnya dalam. Ia tahu, di balik mata anak itu, ada sesuatu yang tidak dikatakan.

"Arka, kamu anak yang pintar dan bertanggung jawab. Tapi kamu juga masih anak-anak. Kamu nggak harus menanggung semuanya sendiri," ucap Bu Apri lembut.

Arka menunduk. Ia merasa seolah-olah kata-kata itu membuka gembok di dadanya, tapi ia belum sanggup membukanya sepenuhnya.

"Kalau kamu butuh bantuan, Ibu selalu ada. Jangan sungkan. Ya ?"

Arka mengangguk pelan. Tapi di hatinya, ada benteng tinggi yang dibangun dari rasa malu dan takut dikasihani.

Hari itu, sepulang sekolah, Arka tidak langsung pulang. Ia mampir ke warung Bu Salamah di gang sebelah sekolah. Di sana, ia membantu mengangkat keranjang sayur dan mengantar pesanan ke beberapa rumah. Sebagai gantinya, ia mendapat upah sepuluh ribu rupiah dan satu kantong beras kecil.

"Mas, hari ini ada beras ya ?" sapa Dika senang saat Arka pulang sambil membawa kantong plastik.

"Iya dong. Besok kita bisa makan nasi goreng, mau?"

Dika mengangguk semangat. Di mata anak tujuh tahun itu, nasi goreng adalah makanan mewah.

Malamnya, Arka duduk di depan buku PR. Lampu redup, bunyi cecak dan batuk ibunya menjadi latar belakang. Tangannya menggenggam pensil yang sudah pendek, lalu menulis perlahan. Di tengah kesunyian, Dika tertidur di pangkuannya.

Arka menatap halaman buku. Di sana tertulis soal-soal matematika, tapi pikirannya justru penuh dengan angka-angka kehidupan: harga susu, biaya ke puskesmas, upah dari warung, dan tabungan kecil di celengan plastik yang terus diisi sedikit demi sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun