Inaki Pena memutuskan bergabung dengan Elche dengan status pinjaman selama satu musim setelah dirinya dipastikan tak mendapat tempat dalam skuad Barcelona pada musim 2025/ 2026 ini. Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat status Elche sebagai klub promosi dan lebih banyak bermain di divisi bawah.
Sebagaimana diketahui Elche baru saja kembali ke divisi teratas La Liga dengan status sebagai runner up Segunda Division. Sebelumnya, klub yang berasal dari Valencia ini terakhir kali bermain di Primera Division pada musim 2021/ 2022.
Perlu diketahui bahwa meski telah berumur lebih dari satu abad, namun Elche belum mampu meraih prestasi gemilang seperti halnya Barcelona. Catatan terbaik mereka adalah menempati posisi kelima La Liga pada musim 1963/ 1964 dan menjadi runner up Copa del Rey tahun 1969.
Selebihnya, mereka lebih banyak bermain di kompetisi kasta kedua. Karena itu, keputusan kiper Pena bergabung bersama Los Franjiverdes tentu saja menimbulkan tanda tanya.
Lantas, kenapa Inaki Pena mantap memilih Elche ?
Kenapa tidak memilih klub yang lebih mentereng baik di dalam ataupun diluar Spanyol ?
Ada tiga faktor penting dibalik keputusan ini.
1. Kepastian bermain secara reguler
Sebagai seorang kiper muda, Pena, butuh kepastian untuk bisa bermain secara reguler. Dan Elche menawarkan hal itu.
Tidak seperti di Barcelona yang persaingannya amat ketat dan tuntutannya sangat tinggi, peluang Pena mendapatkan posisi kiper utama Elche cukup terbuka. Demikian juga dengan tuntutannya, tidak sebesar saat masih membela Barcelona.