Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi dengan Sisa Hujan

13 Januari 2024   17:18 Diperbarui: 13 Januari 2024   17:29 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku suka pagi ini, anginnya berhembus ke bilik kamarku, sepertinya ia dari arah timur laut. angin itu sesekali dihantar hujan tipis-tipis. keduanya nampak sepakat keluar masuk, dari atas dari tenga, juga dari lantai.   

ada yang berbeda pagi ini, dari caranya menyapakau, ia memaksaku terdiam di dalam kamar, padahal mimpi pagiku sedari tadi usai, lalu alasan apa lagi yang sepertinya membuatku termangu atau beranjak.

tubuhku begitu kaku, di ubunku sesekali basah, membuatku bergairah, meraih tanganmu, darahnya amat dingin, nadinya begitu pelan, tak seperti denyut air dalam lapisan tanah yang merontah ingin keluar dari atas bumi.

darah dalam tubuhku pun begitu pelan, ia terbungkus dingin atas angin pagi dan sisa hujan.

sepertinya daun-daun di taman menungguku, embun yang sedari tadi disapu hujan jua berjanji ingin bersua denganku, entah kupu-kupu bersembunyi di bilik mana, bilik rumahku tak lagi sesejuk dahulu, kemarau telah mengangkat hawa bunga-bunga di halaman rumah.

mukamu pucat saat angin pagi beranjak bersama ke sisa hujan, aku tebak huruf-huruf yang ada dalam batinmu, ada rindu, ada kenangan yang merapat dalam dirimu, jangan datang, kenangan itu yang membuat kita kaku.

padahal hawa pagi ini yang aku suka, kenapa huruf-huruf yang tercipta dari sisa hujan beralih ke ingatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun