Di sebuah desa kecil yang dikelilingi ladang hijau, terdapat sebuah taman yang sering dikunjungi penduduk setempat. Di sinilah cerita kita dimulai.
Suatu sore, saat matahari mulai merunduk, seorang gadis bernama Nia duduk di bangku taman, memainkan gitar tua miliknya. Dia adalah seorang musisi yang sedang mencari inspirasi untuk lagu terbarunya.
"Apakah kamu selalu bermain di sini?" tanya Raka, seorang pemuda yang baru saja berjalan melewati taman.
Nia menoleh dan tersenyum. "Ya, tempat ini selalu membuatku merasa tenang. Musik membantu mengalirkan ide-ide."
Raka mengangguk, lalu melanjutkan, "Aku senang mendengar itu. Musik adalah bagian penting dari hidupku. Apa kamu suka mendengarkan lagu-lagu?"
"Banget! Musik bisa mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata," jawab Nia, matanya berbinar.
Setelah beberapa saat berbincang, Raka berkata, "Bolehkah aku mendengarkan lagu yang kamu mainkan?"
"Sure! Ini adalah lagu yang aku tulis sendiri," Nia menjawab, lalu mulai memainkan melodi lembut.
Saat Nia menyanyikan lagunya, Raka terpesona. "Suaramu indah sekali! Kamu harus tampil di panggung."
Nia tersipu. "Terima kasih! Tapi aku lebih suka bermain di sini, di tempat yang tenang."