Mohon tunggu...
Amelia Ramadhani
Amelia Ramadhani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Dipelukan Waktu

6 Februari 2024   07:46 Diperbarui: 6 Februari 2024   07:57 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam taman rahasia hati yang tersembunyi,
Berkembanglah bunga cinta, indah dan tenang.
Seperti lagu lembut malam yang diam-diam menyapa,
Cinta tumbuh dalam pelukan waktu yang tak terbatas.

Di pelataran mimpi, bertemu mata dua insan,
Berkilau bagai bintang, menyinari jalan cinta.
Kisah terpintal dalam benang waktu yang tak terputus,
Seperti puisi yang diukir di langit biru.

Sentuhan lembut, seperti angin berbisik,
Mengusap hati yang kelam, membawa kehangatan.
Cinta bukan sekadar kata-kata, melainkan melodi yang abadi,
Mengalun dalam doa, menjelma dalam pelukan.

Bersamaan mengarungi lautan emosi,
Cinta adalah pelayaran yang abadi.
Bertaut dalam perjalanan tak terduga,
Seperti sungai yang mengalir, tak henti-hentinya.

Cinta bukan hanya tentang keindahan luar,
Melainkan kedalaman jiwa yang tak terukur.
Seperti api yang menyala, tak pernah pudar,
Cinta menyinari kegelapan, membawa terang.

Oh, cinta, kau seperti lukisan indah,
Ditorehkan dengan warna-warna kehidupan.
Dalam detik-detik yang tak terhitung,
Kau menjadi pelangi setelah hujan.

Jadi, dalam irama cinta yang tak terbatas,
Mari kita bersama, berbagi kisah indah.
Menyatu dalam ikatan yang tak terputus,
Cinta kita adalah petualangan tak terlupakan.

Dalam setiap hela napas dan sentuhan lembut,
Kita temukan arti sejati dari cinta yang suci.
Di pelukan waktu yang tak terhingga,
Cinta kita abadi, tak terkalahkan, dan selalu hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun